Cari Blog Ini

Jumat, 11 Januari 2013

alur cerita bleach 496

Alur Cerita Bleach 496


Para Sternritter sudah bermunculan di Soul Society. Dan mereka sudah mulai membuat kekacauan.
Kelompok Shinigami yang diketuai oleh anggota seat ke 6 divisi 13 Kajoumaru Hidetomo, seorang lelaki berkacamata, tampak sangat takut dengan datang nya salah satu musuh mereka. Musuh itu memakai baju seperti musuh lain dengan jubahnya. Rambutnya panjang tergerai, tapi dia laki-laki. Ia berjalan dengan tenangnya kearah segerombol Shinigami itu.
Kajoumaru juga terlihat khawatir, ia pun berkata, “Berhenti..! Tak akan kubiarkan kau melangkah lebih jauh…!”
Musuh dengan tenangnya berkata, “…Bila kalian takut, kalian boleh melarikan diri. Orang seperti kalian, tidak layak melihat kekuatan kami.”
“Kau menghina Gotei13?! Kuperintahkan kau untuk berhenti..!!” teriak Kajoumaru yang tak terima perkataan musuhnya. Tapi dengan sangat tenang, musuh nya berkata, “Kau tidak sadar? Hatimu dipenuhi rasa takut. Kau terus bicara tentang ‘menghentikanku’, dan bukannya ‘membunuhku’.”
Lalu ia menambahkan, “Kami sudah bilang, perang ini sudah dimulai.”
Kajoumaru mencoba menyerang musuh nya, ia mengarahkan pedangnya untuk mengenai musuh walau ia masih terlihat ketakutan. Namun, ia malah mendapat serangan dari lawan nya. Sehingga ia terluka dan terjatuh.
BLEACH 496 : Kill The Shadow, Scenery of Death
Sementara di tempat Renji, Byakuya datang untuk menghadapi Sternritter yang bermasker, yang merupakan Sternritter F ‘As Nodt’. Renji yang menyadari kedatangan Byakuya, tampak sedikit terkejut, “ Taichou.” Panggil nya.
“Para makhluk hina itu adalah pembunuh Sasakibe-fukutaichou. Tanpa peringatan, mereka menumpahkan darah di tanah Soul Society. Mereka tidak pantas dikasihani.” Byakuya dengan tenang berkata pada Renji.
“tapi saya tidak..” ucap Renji terpotong..
Tap..
As Nodt melangkah, mencoba untuk mendekat ke tempat Renji dan Byakuya.. namun, Byakuya menyadarinya, “jangan bergerak” kata Byakuya pada As Nodt. Beberapa kelopak sakura dilayangkan pada musuh nya itu, mengenai tangannya. Namun, belum tampak efek dari serangan itu.
Renji menyadarinya, ia pun mulai menjelaskan, “sia-sia Taichou, Mereka tak bisa ditebas dengan pedang kita.”
“Tak bisa ditebas? Mustahil.” ucap Byakuya yang terlihat tak percaya ucapan Renji.
Tiba-tiba saja,, As Nodt merasakan hal aneh pada tangan yang terkena serangan, ia mengangkat tangan nya, mencoba memperhatikannya. Dan seketika, darah pun keluar dari tangan nya, tampak jelas pada tangan nya tergores beberapa luka.
Renji yang juga melihatnya tampak terkejut, begitu pula As Nodt. Dan Quincy yang juga berada di dekat sana yang bertubuh besar berkepala botak sedikit tak percaya akan hal yang terjadi dan berkata, “Hei, As Nodt! Apa yang kau lakukan?! Jangan sampai Blut kita ditembus begitu…” ia tampak sangat geram, dan mulai bergerak menyerang Byakuya dan Renji.
Namun, dalam langkahnya, Quincy itu terhenti. Tampak lantai tempat ia berpijak runtuh, “apa?? Owwaaahh..” teriak nya seraya terjatuh ke lantai bawah.
“Sekarang 2 lawan 1, Renji” kata Byakuya.“ Bila bankaiku disegel olehnya, gunakan bankaimu” lanjutnya. Dan kemudian, kelopak-kelopak sakura, kembali membentuk pedang Byakuya.
“Taichou!!” respon Renji tampak mendengar ucapan Byakuya.
“Bila yang dikatakan Sasakibe benar, Mereka punya cara untuk menyegel bankai kita.” Byakuya memberi penjelasan pada Renji.
Lalu Renji mananggapi, “Saya tahu! Justru itu sebaiknya kita tidak menggunakan…” ucapannya terpotong.
“Tapi, Mereka bukan lawan yang bisa ditandingi tanpa bankai. Kurasa kau paham hal ini.” tanggap Byakuya.
Sementara di tempat lain, Sajin Komamura, kapten divisi 7 bersama wakil kaptennya, Tetsuzaemon Iba, berhadapan juga dengan musuh mereka, yang diketahui Sternritter E, Bambietta Basterbine.
“Satu-satunya cara untuk melawannya adalah dengan melihat bagaimana cara mereka menyegel bankai.” kata Komamura.
Toushiro Hitsugaya kapten divisi 10 dan wakil nya, Rangiku Matsumoto , juga telah melihat musuhnya, musuhnya berambut acak-acak dengan agak tertutup dengan penutup kepala dari baju nya dan dekat bibirnya ada seperti bekas luka.
“Saat bankaiku disegel. Kau akan membantuku mencari cara mengembalikannya kembali!” jelas Hitsugaya pada Rangiku.
Dan juga Soi Fon, kapten divisi 2 bersama wakilnya, Marechiyo Omaeda, yang juga telah menemukan lawan mereka. Lawan mereka bertopeng, sehingga wajah asli nya tak terlihat.
“Tapi, kalau kita bisa membunuh mereka sebelum sempat menyegel, kita tidak perlu repot-repot!” ujar Soi Fon.
Mereka para kapten –Byakuya, Komamura, Hitsugaya,Soi Fon- tengah serius melihat masing-masing lawan nya. Dan serempak berucap, “Bankai” di tempat mereka masing-masing.
Byakuya menjatuhkan pedangnya, dan beberapa saat kemudian membentuk tiang-tiang pedang di masing-masing sisinya seraya berkata, “ Senbonzakura kageyoshi”.
Komamura dengan sosok raksasa dibelakang nya, yang merupakan bankai nya bergumam menyebut bankainya, “Kokujou Tengen Myouou!!!”
“Jakuhou Raikouben” ucap Soi Fon, sekarang ia sudah merilis bankai nya sehingga tampak seperti rudal emas di tangannya dan wajahnya sedikit tertutup.
Dan Hitsugaya juga menggunakan bankainya “Daiguren Hyourinmaru” sehingga sayap dari es terbentuk di punggungnya.
Mereka para musuh, tampak tak bereaksi melihat lawan mereka yang telah mengeluarkan bankai nya. Dan mereka para musuh mengeluarkan suatu benda berbentuk lingkaran dan mengarah kan nya pada lawan mereka yang mengeluarkan cahaya. Seketika.. sosok raksasa bankai Komamura hilang, sayap Hitsugaya hancur, rudal emas Soi Fon hilang, dan begitu pula Byakuya, bankai mereka lenyap seketika.
Byakuya, melihat kearah As Nodt yang tengah memegang benda itu, cahaya yang disebabkan benda itu hilang.
“Ini bukan. Teknik menyegel…” ucap Byakuya mencoba mulai mengambil kesimpulan.
As Nodt tengah menunjukkan benda itu pada Byakuya, dan Byakuya tampak terkejut melihatnya dan berkata, “Mereka mencuri bankai kita…!!”.
BLEACH 496 –End-

sumber:http://karasubloodseeker.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar